TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris pribadi B.J. Habibie, Rubijanto, mengatakan pihaknya menyelidiki pelaku yang menyebarkan kabar meninggalnya Presiden RI ke-3 tersebut. “Kami mengontak pihak IT (information and technology) untuk melacak asal informasi,” ujarnya, Senin, 27 Februari 2012.
Sampai Senin siang, Rubijanto dan Habibie Center, yayasan milik Habibie, masih menunggu perkembangan terbaru hasil penyelidikan. “Kemungkinan pelakunya dari dalam negeri,” katanya.
Ia mengatakan belum ada gambaran mengenai pihak mana yang membuat berita bohong ini. “Kami tidak mau menuduhlah,” kata Rubijanto.
Isu meninggalnya B.J. Habibie, beredar melalui BlackBerry Messenger, jejaring sosial Twitter, dan pesan pendek, Minggu, 26 Februari 2012. Akun resmi Habibie Center, @habibiecenter, telah membantah berita tersebut.
Rubijanto mengimbau masyarakat yang ingin mengetahui berita terbaru B.J. Habibie agar menyimak akun resminya di Twitter atau menghubungi langsung Habibie Center. “Kami juga menerima masukan dari banyak pihak,” ujarnya.
Rubijanto mengatakan ia baru saja berjumpa dengan Habibie pada Minggu malam, 26 Februari 2012. Tidak lama berpisah, sekitar pukul 22.00, ia menerima telepon dan pesan pendek bertubi-tubi, menanyakan kabar meninggalnya B.J. Habibie.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar